Bandung (22/12/2022), Hari Pertama Pelatihan Tahsin dan Metodologi Wafa Belajar Al-Qur’an Metode Otak Kanan Metode Wafa merupakan inovasi metode pembelajaran Al-Qur’an dengan memaksimalkan pendekatan otak kanan yang komprehensif, mudah, dan menyenangkan. Dalam proses pembelajarannya menggunakan metode 5P (Pembukaan, Pengalaman, Pengajaran, Penilaian dan Penutupan) serta menggunakan nada hijaz.
pembelajaran metode Wafa menggunakan langkah–langkah 5P yaitu pembukaan, pengalaman, pengajaran, penilaian, dan penutupan
Pelatihan Tahsin dan Metodologi Wafa Belajar Al-Qur’an Metode Otak Kanan diikuti oleh seluruh SDM Yayasan Fathul Huda Bandung mulai dari unit PG RA MIMHa Permata Ilmu, MIMHa Ibtidaiyah, dan MIMHa Tsanawiyah Informatika.
Hari pertama berjalan dengan lancar, dibuka dengan ice breaking yang dilakukan oleh Ust. Tia Ramdani Husen sebagai guru PJOK yang memimpin senam pagi.
masuk ke metode pelatihan di hari pertama ini Ust. Adnan Sanusi, LC. sebagai pemateri memulai pelatihan dengan metodologi Al-Qur’an yang menyebutkan bahwa pembelajaran Al-Quran ini tidak bisa dilakukan hanya satu kali atau satu pertemuan saja, akan tetapi pembelajaran/belajar Al-Qur’an khususnya tahsin ini harus dilakukan continue..
MIMHa sebagai Madrasah Interaktif yang memliki salah satu Quality Assurance nya adalah Al-Qur’an maka kegiatan ini sangatlah berharga bagi para Guru yang akan membimbing Mujahid/ah dalam belajar Al-Qur’an
Adapun Beberapa Metode Belajar Membaca Al-Qur’an antara lain :
- Metode Iqra
- Metode Ummi
- Metode Qiroati
- Metode Tartil
- Metode Yanbu’a
- Metode An-Nahdiyah
- dsb
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para SDM Yang ada di bawah naungan Yayasan Fathul Huda mampu menjadi para pembelajar Al-Qur’an yang harapannya setiap SDM di Yayasan Fathul Huda ini menjadi Guru Al-Qur’an.
Pelatihan Tahsin dan Metodologi Wafa Belajar Al-Qur’an Metode Otak Kanan dilakasanak di ruang kelas 1AB Gedung H. M. Yahya (gedung MI).
Berita selengkapnya di Update berita tentang MIMHa