kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) calon anggota baru kepengurusan OSISMateri 1 - kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) calon anggota baru kepengurusan OSIS

Latihan Dasar Kepemimpinan atau Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini biasanya yang diberikan oleh Pengurus OSIS lama kepada calon Pengurus OSIS baru, baik untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
Materi 1 – Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa

Baca juga : ‘Sharing Good Practics’ Dalam Pengembangan Teknologi Dan Sistem didalam Lingkungan Sekolah

Kepemimpinan adalah proses memberi mempengaruh atau contoh oleh pimpinan kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Selain itu kepemimpinan merupakan faktor kunci dalam suksenya suatu organisasi dan manajemen. Serta entitas yang mengarahkan kerja para anggota organisasi  untuk mencapai tujuan organisasi itu sendiri.

Berkaitan dengan dunia kehidupan, tentu saja setiap kelompok manusia membutuhkan sosok pemimpin dalam suatu kepemimpinan. Baik dalam lingkungan kelompok, lingkungan masyarakat ataupun lingkungan keluarga. Membentuk pondasi kepemimpinan, tidak bisa dikatakan mudah begitu saja tanpa didasari kedekatan dengan kepemimpinan itu sendiri. Untuk itu salah satu faktor pendukung untuk melatih dan membentuk rasa kepemimpinan dapat di pelajari di lingkungan pendidikan, antara lain dalam suatu organisasi-organisasi disekolah, tentu saja hal ini dapat dilakukan oleh anak-anak di sekolah.

Berhubung dengan faktor pendukung tersebut, dengan begitu OSIS MIMHa Tsanawiyah Informatika telah menyelesaikan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) calon anggota baru kepengurusan OSIS. Dengan harapan OSIS akan semakin maju dan berkembang menjadi organisasi yang mampu memberikan teladan kepada seluruh siswa.

TUJUAN

  1. Melatih diri dalam manajemen keorganisasian
  2. Membentuk jiwa kepemimpinan siswa
  3. Menciptakan komunikasi yang efektif antar anggota
  4. Mampu menertibkan dan mengkomunikasikan administrasi denga baik
  5. Mampu memecahkan masalah yang terjadi pada sistem kepemimpinan

1. Quality Assurance (QA)

Cerdas kedayatangguhan-tanggung jawab
15.1 Belajar menjadi pemimpin

2. Indikator QA

  • Terbiasa melaksanakan salat fardhu dengan salat sunat rowatib
  • Terbiasa tilawah Al Quran 1 lembar perhari
  • Pembelajan dilaksanakan di alam terbuka dengan kegiatan LDKS
  • Berani mengungkapkan pendapat

3. Target Ketercapaian Indikator Qa

  1. Seluruh siswa terbiasa melaksanakan salat fardu dengan salat sunat rowatib (kecuali yang berhalangan).
  2. Seluruh siswa melaksanakan tilawah Al Quran satu lembar dalam kegiatan LDKS setelah magrib.
  3. Seluruh siswa dapat mengikuti pembelajaran di alam terbuka melalui kegiatan LDKS.
  4. Seluruh siswa dapat melewati tantangan wahana yang wajib diikuti dalam kegiatan LDKS.
  5. Seluruh siswa dapat turut serta secara aktif mengemukakan pendapat.

Baca Juga : Fun Learning ‘Cerdas Intelektual’ atau Cara Belajar Menyenangkan di Sekolah Swasta Berbasis Teknologi Bandung

By Humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *