Bandung, 13 Februari 2025 – Suasana penuh keceriaan menyelimuti halaman MIMHa Tsanawiyah Informatika, salah satu SMP swasta terbaik di Bandung, pada hari Kamis (13/2). Sekolah ini sukses menggelar Festival Permainan Tradisional yang diikuti oleh seluruh siswa dan siswi dengan penuh antusiasme. Acara ini semakin meriah dengan kehadiran Bah Gembol, tokoh dari komunitas Kaulinan Bah Gembol, yang turut membimbing dan mengenalkan berbagai permainan tradisional kepada para peserta.
Apa yang Terjadi di Festival Ini?

Festival ini menghadirkan beragam permainan tradisional yang mulai jarang dimainkan di era digital. Mulai dari engklek, egrang, bakiak, gasing, hingga gobak sodor, semuanya dimainkan dengan penuh semangat. Para siswa tidak hanya belajar memainkan permainan tersebut, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya dan kebersamaan yang terkandung di dalamnya.
Siapa yang Terlibat dalam Kegiatan Ini?
Festival ini diikuti oleh seluruh siswa dan siswi MIMHa Tsanawiyah Informatika, serta para guru yang ikut serta dalam mendukung jalannya acara. Bah Gembol, yang dikenal sebagai pelestari permainan tradisional dari komunitas Kaulinan Bah Gembol, hadir untuk berbagi wawasan dan pengalaman kepada para peserta.
Kapan dan di Mana Festival Ini Berlangsung?
Acara ini berlangsung pada hari Kamis, 13 Februari 2025, di halaman sekolah MIMHa Tsanawiyah Informatika, SMP swasta terbaik di Bandung yang selalu aktif dalam melestarikan budaya lokal.
Mengapa Festival Ini Diadakan?
Tujuan utama dari festival ini adalah untuk memperkenalkan kembali permainan tradisional kepada generasi muda. Dalam era digital seperti sekarang, anak-anak cenderung lebih akrab dengan gawai daripada permainan tradisional yang penuh interaksi sosial. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya permainan tradisional, sekaligus menanamkan nilai kerja sama, sportivitas, dan kebersamaan dalam diri para siswa.
Bagaimana Antusiasme Peserta?
Antusiasme peserta terlihat jelas sejak awal acara. Sorak sorai dan tawa ceria menggema saat mereka mencoba berbagai permainan yang mungkin belum pernah mereka mainkan sebelumnya. Salah satu siswa, Fajar (14), mengungkapkan kegembiraannya, “Seru banget! Biasanya kita main game di HP, tapi ternyata main permainan tradisional bareng teman-teman lebih menyenangkan!”



Kesimpulan
Festival Permainan Tradisional ini menjadi bukti nyata bahwa budaya lokal masih bisa hidup dan berkembang di tengah kemajuan teknologi. Dengan adanya dukungan dari pihak sekolah, komunitas, serta para siswa, kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan guna menjaga kelestarian permainan tradisional Indonesia. Sebagai SMP swasta terbaik di Bandung, MIMHa Tsanawiyah Informatika berhasil menghadirkan pengalaman belajar yang tidak hanya edukatif tetapi juga menyenangkan bagi seluruh siswanya.
✍️ Ingin tahu lebih banyak tentang sekolah berkualitas di Bandung? Kunjungi MIMHa Tsanawiyah Informatika dan temukan pengalaman belajar terbaik!