Bandung, 17 Januari 2025 – Madrasah Tsanawiyah Informatika, salah satu MTS terbaik di Bandung, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan berbasis lingkungan melalui peringatan Hari Sejuta Pohon. Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini diisi dengan penanaman tanaman hidroponik, sekaligus mengedukasi siswa/i mengenai pentingnya keberlanjutan lingkungan.

Kegiatan tersebut dimulai di pagi hari dengan sesi pemaparan materi yang disampaikan oleh seorang praktisi ahli hidroponik. Materi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang teknik bercocok tanam modern yang hemat lahan dan ramah lingkungan. Setelah sesi teori, para siswa langsung diarahkan untuk praktik menanam di greenhouse hidroponik Casafarm Bandung, sebuah fasilitas modern yang mendukung pembelajaran langsung.
Mengusung Konsep Pendidikan Lingkungan Berbasis Teknologi

Sebagai salah satu madrasah unggulan di Bandung, MTs Informatik konsisten mengintegrasikan pendidikan formal dengan program-program berbasis teknologi dan lingkungan. Peringatan Hari Sejuta Pohon kali ini dirancang tidak hanya sebagai kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai ajang pembelajaran praktis.
“Teknologi hidroponik adalah masa depan. Kami ingin siswa memahami bagaimana teknologi ini bekerja dan bagaimana mereka bisa ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan,” ungkap Bapak Yana Purnama, S.Pd. kepala sekolah MTs Informatik.
Menurutnya, hidroponik adalah solusi praktis untuk menghadapi tantangan global terkait keterbatasan lahan pertanian. Dengan menerapkan metode ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sesi Praktik: Belajar Sambil Berbuat






Usai mendapatkan materi dari ahli hidroponik, siswa/i MTs Informatik langsung diajak untuk mencoba menanam sendiri di fasilitas greenhouse Casafarm Bandung. Dalam sesi ini, para siswa terlihat antusias, meski beberapa di antaranya mengaku baru pertama kali memegang media tanam hidroponik.
“Awalnya saya takut salah, tapi ternyata menanam hidroponik itu mudah dan menyenangkan. Saya jadi ingin mencoba ini di rumah,” kata Aulia, salah satu siswa kelas 8, dengan senyum semangat.
Kegiatan praktik ini melibatkan penggunaan berbagai jenis media tanam seperti rockwool, netpot, dan nutrisi AB mix, yang diperkenalkan oleh tim dari Casafarm. Para siswa diberi kebebasan untuk memilih jenis tanaman yang akan mereka tanam, seperti selada, kangkung, dan bayam, yang nantinya akan dipantau pertumbuhannya selama beberapa minggu ke depan.
Menanam Nilai Kepedulian pada Generasi Muda
Tidak hanya sekadar belajar menanam, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. Hidroponik dipilih sebagai tema utama karena relevansinya dengan tantangan urbanisasi yang semakin meningkat.
“Kami ingin siswa memahami bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab semua orang. Dengan hidroponik, mereka tidak hanya belajar bercocok tanam, tetapi juga memahami pentingnya inovasi dalam menjaga keberlanjutan,” ujar Nirmala Dewi, guru pembimbing kegiatan.
Sebagai bentuk apresiasi, setiap kelompok siswa akan diberikan penghargaan atas tanaman terbaik yang berhasil tumbuh dengan optimal. Hal ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus memperhatikan detail perawatan tanaman.
MTs Informatik: Kombinasi Pendidikan Agama, Teknologi, dan Lingkungan
Keberhasilan kegiatan ini kembali menegaskan posisi MTs Informatika sebagai salah satu MTS terbaik di Bandung yang tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga memadukannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Program-program berbasis lingkungan seperti ini menjadi nilai tambah yang memperkuat citra sekolah sebagai lembaga pendidikan yang modern dan inovatif.
“MTs Informatika tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global melalui program berbasis teknologi dan lingkungan. Ini adalah bagian dari visi kami untuk mencetak generasi yang cerdas, peduli, dan berdaya saing,” tegas Ibu Ghina.
Antusiasme Siswa dan Dukungan Orang Tua
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para orang tua siswa. Banyak yang merasa bangga melihat anak-anak mereka terlibat aktif dalam program edukasi lingkungan. Beberapa bahkan menyatakan ketertarikannya untuk mencoba sistem hidroponik di rumah.
“Melihat anak saya antusias belajar hidroponik, saya jadi ingin mencoba hal yang sama. Kegiatan ini bukan hanya bermanfaat untuk anak-anak, tetapi juga bisa diterapkan di keluarga kami,” kata Putri, salah satu wali murid.
Penutup
Dengan suksesnya acara peringatan Hari Sejuta Pohon ini, MTs Informatika membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang apa yang terjadi di dalam kelas, tetapi juga bagaimana siswa dapat belajar dari pengalaman nyata. Program seperti ini menunjukkan dedikasi sekolah dalam membentuk generasi muda yang berwawasan lingkungan, berinovasi, dan berakhlak mulia.
Bagi Anda yang mencari MIMHa MTS terbaik di Bandung yang menawarkan pendidikan holistik berbasis agama, teknologi, dan lingkungan, MTs Informatika adalah pilihan tepat. Daftarkan putra-putri Anda sekarang dan jadilah bagian dari generasi pembaharu!