Jl. Cikadut, Bandung (HUMAS Sekolah Islam MIMHa)
Sekolah/Madrasah Interaktif Miftahul Huda (MIMHa) mulai dari tingkat Playgroup–TK Permata Ilmu, SD/MI Ibtidaiyah, hingga SMP/MTs Informatika MIMHa, menyampaikan himbauan resmi kepada seluruh orang tua dan wali murid terkait situasi terkini yang berkembang di beberapa titik wilayah kota Bandung dan sekitarnya. Hal ini menindaklanjuti surat edaran Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Nomor B-1871/Kw.10/I/HM/08/2025 tentang Himbauan Menjaga Kondusifitas dan Ketertiban.
Surat Edaran Himbauan Pembelajaran dalam menjaga kondusifitas dan ketertiban
Dalam edaran tersebut, Kemenag menegaskan perlunya langkah antisipatif dalam menjaga keamanan dan keselamatan seluruh civitas madrasah. Menindaklanjuti hal tersebut, Sekolah Islam MIMHa memutuskan bahwa pada hari Senin, 1 September 2025, kegiatan pembelajaran tetap berjalan tatap muka namun hanya sampai setengah hari (halfday). Setelah makan siang dan shalat Zuhur, para siswa dipulangkan lebih awal untuk mengurangi potensi risiko perjalanan. Sementara itu, pada Selasa, 2 September 2025, kegiatan belajar akan sepenuhnya dilaksanakan melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring.
Sekolah Islam MIMHa Menghimbau orang tua via grup WhatsApp
Sekolah juga menghimbau kepada seluruh orang tua agar menghindari titik-titik lokasi demonstrasi, melakukan antar jemput anak tepat waktu, serta mengutamakan keselamatan dalam perjalanan ke dan dari sekolah. Seluruh informasi resmi terkait perubahan jadwal atau kebijakan darurat akan disampaikan melalui grup WhatsApp kelas dan kanal komunikasi resmi madrasah.
Selain itu, Sekolah Islam MIMHa menegaskan bahwa seluruh kegiatan luar sekolah seperti outing atau outbound yang semula direncanakan pada pekan ini akan ditinjau ulang dan kemungkinan besar dijadwalkan ulang pada waktu yang lebih kondusif.
Kepala Divisi Pendidikan YFHB MIMHa, Dede Siti Hasanah, S.Sos., M.M., dalam pernyataannya menegaskan pentingnya doa dan kebersamaan dalam menjaga keutuhan bangsa:
“Kami mengajak seluruh keluarga besar MIMHa, baik guru, orang tua, maupun siswa, untuk memperbanyak doa demi keselamatan negeri tercinta. Semoga Allah SWT melindungi Indonesia dari segala mara bahaya, menjaga persatuan bangsa, serta memberikan kedamaian dan keamanan bagi kita semua. Dengan doa yang tulus, kita berharap situasi dapat segera kembali kondusif, sehingga kegiatan pendidikan bisa berjalan dengan tenang.”
Dengan adanya penyesuaian ini, MIMHa berharap seluruh orang tua dan wali murid dapat memahami serta berperan aktif dalam menjaga keamanan bersama, sekaligus mendukung kelancaran pembelajaran anak-anak meskipun dalam keterbatasan situasi.
MIMHa berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan terbaik bagi para siswa, sekaligus memastikan keselamatan dan ketenangan seluruh civitas madrasah sebagai prioritas utama.