Kreativitas Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah SMP/MTS Informatika MIMHa selalu dirancang untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kreatif, dan menyenangkan. Hal itu terbukti dalam kegiatan kelas IX Asy-Syujaa’ dan IX Al-Hayyaa’ yang mengangkat tema teks rekon biografi.
Belajar menulis biografi: Siswa Kelas IX Sekolah SMP/MTS Informatika MIMHa
Pada kegiatan ini, para siswa tidak hanya belajar menulis biografi sebagai tugas semata, tetapi juga benar-benar menggali kisah hidup nyata dari narasumber melalui kegiatan wawancara. Dari proses tersebut, mereka belajar bagaimana menyusun kerangka teks, memilah informasi yang penting, hingga menuliskannya kembali menjadi sebuah kisah yang utuh dan penuh makna. Inilah pembelajaran kontekstual yang melatih keterampilan menulis sekaligus melatih keberanian, rasa ingin tahu, dan komunikasi siswa.
Menariknya, hasil karya para siswa tidak berhenti pada tulisan. Dengan bimbingan guru, mereka mengolah hasil biografi tersebut menjadi karya kreatif dalam bentuk:
🎙️ Podcast penuh inspirasi, sebuah rekaman audio di mana siswa menyampaikan biografi tokoh dengan narasi yang menyentuh hati. Media ini membuat teks biografi terasa lebih hidup dan mudah diikuti oleh pendengar.
Flipbook digital buku interaktif
📖 Flipbook digital, sebuah buku interaktif yang menampilkan biografi tokoh dengan desain menarik, gambar pendukung, serta layout kreatif sehingga pembaca betah menikmati setiap halaman.
Dalam sesi presentasi, para siswa tampil percaya diri membawakan hasil karya mereka di depan kelas. Presentasi ini tidak hanya melatih keberanian berbicara di depan umum, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab atas karya yang telah dibuat. Sorak kagum dan tepuk tangan dari teman-teman serta apresiasi dari guru menjadi bukti bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia bisa menghadirkan suasana yang seru, inspiratif, dan jauh dari kesan membosankan.
Guru Bahasa Indonesia MTS Informatika MIMHa, Ibu Fitra Noviandara, S.Pd., mengungkapkan rasa bangganya. “Anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga berlatih menghadirkan karya nyata. Dengan metode seperti ini, mereka bisa lebih percaya diri, lebih kreatif, dan mampu menyampaikan ide dalam berbagai bentuk media. Harapan saya, kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga untuk mereka di masa depan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Sekolah SMP/MTS Informatika MIMHa menegaskan kembali komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang menekankan pada pengalaman nyata. Siswa tidak hanya dituntut menguasai teori, tetapi juga diberi ruang untuk berkreasi, berani mencoba, dan menghasilkan karya yang dapat dibanggakan. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan semangat belajar, meningkatkan kecintaan pada Bahasa Indonesia, sekaligus membentuk karakter siswa yang cerdas, percaya diri, dan kreatif.
Dengan langkah-langkah kecil seperti ini, Sekolah SMP/MTS Informatika MIMHa terus berupaya melahirkan generasi unggul yang tidak hanya berprestasi dalam akademik, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi, kolaborasi, serta kreativitas yang siap menghadapi tantangan zaman.
