Asesmen Nasional (AN), yang sebelumnya dikenal dengan istilah ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer), merupakan program evaluasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memetakan mutu pendidikan di Indonesia. Berbeda dengan Ujian Nasional (UN), hasil (ANBK) di Sekolah SMP Islam tidak menentukan kelulusan siswa, melainkan digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan pembelajaran di sekolah maupun madrasah.
AN terdiri dari tiga instrumen utama.
Pertama, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan numerasi.
Kedua, Survei Karakter untuk menilai nilai, sikap, serta karakter siswa sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Ketiga, Survei Lingkungan Belajar yang diisi oleh guru dan kepala sekolah untuk memotret kondisi ekosistem pendidikan di satuan pendidikan.
Pada jenjang SMP/MTs, peserta AN adalah siswa kelas VIII yang dipilih secara acak (sampling). Selain siswa, guru dan kepala sekolah juga berperan dalam pengisian survei lingkungan belajar sehingga hasilnya tidak hanya mencerminkan capaian akademik, tetapi juga kualitas budaya belajar di sekolah.
Pelaksanaakn Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Sekolah SMP Islam
Di SMP Islam atau lebih dikenal dengan Sekolah MTs Informatika MIMHa, pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Sekolah SMP Islam dilaksanakan dengan memanfaatkan fasilitas laboratorium komputer yang telah dipersiapkan secara optimal. Peserta didik menunjukkan kesiapan dan antusiasme dalam mengikuti asesmen, setelah sebelumnya mendapat pembekalan berupa kegiatan literasi, latihan numerasi, serta pembiasaan penggunaan perangkat digital.
Baca juga: Sekolah Islam SMP Informatika MIMHa Persiapkan Siswa Berprestasi Untuk OMI/KSM Tahun 2025
Kepala MTs Informatika MIMHa, Yana Purnama, S.Pd., menegaskan bahwa AN menjadi bahan evaluasi penting bagi sekolah. “Hasil asesmen bukan sekadar angka, tetapi cermin mutu pendidikan yang harus ditindaklanjuti dengan perbaikan nyata,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Divisi Pendidikan YFHB MIMHa, Dede Siti Hasanah, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa AN sejalan dengan visi MIMHa dalam mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan berlandaskan tauhid. Data AN diharapkan dapat menjadi pijakan dalam memperkuat kurikulum dan budaya belajar di sekolah.
Dengan semangat perbaikan berkelanjutan, Sekolah Islam MIMHa menjadikan Asesmen Nasional bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan sarana strategis untuk membangun pendidikan yang lebih bermutu dan Islami.