Belajar di Sekolah Islam MIMHa bukan sekadar duduk di kelas dan mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga mengajak siswa untuk terjun langsung mempraktikkan ilmu yang mereka pelajari. Melalui pendekatan learning by doing, setiap anak—mulai dari Playgroup, TK, SD, hingga SMP—didorong untuk menghubungkan teori dengan pengalaman nyata di lapangan. Metode ini terbukti membantu siswa memahami materi lebih mendalam, menumbuhkan rasa percaya diri, serta mengasah keterampilan berpikir kritis yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Mengapa belajar di lapangan itu penting?
Anak-anak akan lebih cepat paham dan mengingat pelajaran ketika mereka mengalami langsung daripada hanya membaca atau mendengar penjelasan. Inilah inti Experiential Learning atau pembelajaran berbasis pengalaman. Menurut David A. Kolb dalam bukunya Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Development (1984), proses belajar ideal melewati empat tahap:
- Pengalaman nyata (concrete experience)
- Refleksi (reflective observation)
- Pembentukan konsep (abstract conceptualization)
- Percobaan/aksi baru (active experimentation)
Sementara John Dewey dalam Experience and Education (1938) menegaskan bahwa pembelajaran yang terhubung dengan kehidupan nyata akan membentuk pengetahuan yang bermakna dan membangun karakter anak. Anak tidak hanya tahu tetapi paham dan mampu menerapkan.
Bukti dari penelitian
Banyak studi membuktikan bahwa pembelajaran berbasis pengalaman:
- Meningkatkan motivasi dan rasa ingin tahu
- Memperkuat pemahaman konsep
- Mengembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama, komunikasi, dan empati
- Membentuk karakter mandiri dan tanggung jawab
Meta-analisis service learning (pembelajaran melalui proyek pelayanan masyarakat) juga menunjukkan hasil akademik dan perkembangan pribadi siswa meningkat secara signifikan.
Penerapan Belajar Efektif di Sekolah Islam MIMHa: dari Playgroup hingga SMP
Belajar Efektif di Sekolah Islam MIMHa, pembelajaran berbasis pengalaman lapangan dirancang sesuai usia dan kebutuhan tiap jenjang:
1. Playgroup & TK
- Eksplorasi Alam Mini: kunjungan kebun sekolah, memberi makan hewan ternak, menanam bunga.
- Proyek Kreatif: membuat prakarya dari bahan alam yang dikumpulkan saat kunjungan.
- Tujuan: melatih motorik, rasa ingin tahu, dan keberanian mencoba.
2. SD
- Proyek Sains Lapangan: mengamati siklus hidup tanaman, membuat kompos, eksperimen sederhana.
- Kunjungan Edukasi: ke museum, pasar tradisional, pabrik lokal.
- Proyek Sosial Mini: membuat poster kebersihan untuk warga sekitar.
- Tujuan: menghubungkan teori pelajaran dengan dunia nyata, melatih kerja tim.
3. SMP
- Proyek Penelitian Lapangan: survei kualitas air sungai, wawancara pelaku UMKM, studi sejarah di lokasi bersejarah.
- Program Service Learning: berkolaborasi dengan komunitas dalam kegiatan sosial, edukasi, atau lingkungan.
- Tujuan: melatih keterampilan riset, kepemimpinan, dan kepedulian sosial.
Keunggulan di Sekolah Islam MIMHa dalam Metode Ini
- Pembelajaran Tematik & Terintegrasi: setiap kunjungan lapang terhubung dengan tema pelajaran.
- Pendampingan Guru Berpengalaman: setiap kegiatan lapangan difasilitasi guru untuk membimbing observasi dan refleksi.
- Penilaian Autentik: hasil belajar dinilai dari proyek nyata, portofolio, dan presentasi, bukan hanya ujian tertulis.
- Keterlibatan Orang Tua: beberapa kegiatan lapang melibatkan keluarga sehingga hubungan sekolah–orang tua lebih erat.
“di Sekolah Islam MIMHa, anak tidak hanya belajar dari buku, tetapi mengalami, mencoba, dan mempraktekkan langsung di lapangan. Metode ini membuat anak lebih percaya diri, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan”, ungkap Dede Siti Hasanah, S.Sos, MM. selaku Kepala Divisi Pendidikan YFHB MIMHa
Daftarkan segera anak Anda di MIMHa untuk Playgroup, TK, SD, atau SMP. Mari wujudkan generasi Qurani, berkarakter, dan kompeten melalui pembelajaran yang hidup dan bermakna.
sumber :
- Kolb, D. A. Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Development (Prentice Hall, 1984). California State University, FullertonResearchGate
- Dewey, J. Experience and Education (1938). School of Educators
- Articles on field courses and impact: The Impact of Field Courses on Undergraduate Knowledge, Affect… (PMC article). PMC
- Meta-analyses on experiential/service learning outcomes (Giles & Eyler; other meta-analyses).